Inilah Diantara Tokoh dan Pengikut Aliran Filsafat Epikureanisme, yang Didirikan oleh Epikuros

Filsafat Epikureanisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

2. Hermann Usener (1834-1905)

Plato: "Keadilan Tidak Berasal dari Hukum, tetapi dari Watak Manusia"

Usener adalah seorang cendekiawan Jerman yang mengabdikan hidupnya untuk mempelajari dan merekonstruksi fragmen-fragmen tulisan Epikuros dan pengikut-pengikutnya. Karya-karyanya memberikan wawasan mendalam tentang ajaran dan sejarah Epikureanisme.

3. Martha Nussbaum (Lahir pada 1947)

Plato: "Keadilan Berarti Melakukan Tugas Anda dan Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain"

Martha Nussbaum adalah seorang filsuf Amerika yang telah memberikan kontribusi besar dalam pemahaman modern tentang Epikureanisme. Karya-karyanya mengenai etika, politik, dan filsafat hukum sering kali merujuk pada ajaran Epikuros, membawa warisan filsafat kuno ke dalam konteks modern.

Relevansi Epikureanisme di Abad Modern

Aristoteles: "Hukum adalah Alasan yang Bebas dari Hasrat"

Meskipun Epikureanisme berasal dari zaman kuno, prinsip-prinsipnya masih memiliki relevansi yang besar di abad modern. Dalam masyarakat yang sering kali terjebak dalam kesibukan dan kecemasan, ajaran Epikureanisme menawarkan pandangan yang menginspirasi tentang bagaimana mencapai kebahagiaan sejati. Konsep penghindaran rasa sakit, kehidupan sederhana, dan pentingnya persahabatan tetap relevan dalam mengatasi tantangan kehidupan masa kini.

Epikureanisme, yang didirikan oleh Epikuros, memiliki pengaruh yang luas dalam sejarah filsafat dan masyarakat. Diantara tokoh-tokoh terkenal yang terkait dengan Epikureanisme adalah Lucretius, Cassius, dan Thomas Jefferson, sementara pengikut-pengikutnya seperti Metrodorus, Usener, dan Nussbaum, membantu memperluas dan mempertahankan warisan filsafat Epikuros. Meskipun berasal dari zaman kuno, ajaran Epikureanisme tetap relevan dan berharga dalam memandu kita menuju kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia.

Halaman Selanjutnya
img_title