Mumi Tuli: Penemuan Luar Biasa dari Mumi Kuno Terbesar yang Pernah Ditemukan di Botswana
- Facebook/Archaeologynewsnetwork
Malang, WISATA – Proses mumifikasi sudah dikenal dan dipraktikkan oleh banyak peradaban kuno. Berbagai teknik mumifikasi digunakan dan masyarakat zaman dahulu ingin mengawetkan jenazah karena berbagai alasan, bergantung pada keyakinan agama mereka.
Mumi purba telah ditemukan di beberapa belahan dunia, namun ada juga tempat di mana kita hampir tidak pernah menjumpai tubuh mumi purba.
Salah satu tempat tersebut adalah Afrika Selatan di mana ribuan kuburan manusia dari zaman Holosen hingga saat ini telah dilaporkan, namun hanya segelintir dari mereka yang menjadi mumi.
Di Botswana, sejauh ini hanya satu tubuh mumi manusia yang ditemukan. Ditemukan secara kebetulan, tubuh kuno tersebut diberi nama Mumi Tuli. Mumi Tuli ditemukan sendirian di kuburan dangkal di dasar Batuan Garis Potong.
Proses mumifikasi dapat terjadi secara alami atau melalui pembalseman tubuh yang disengaja. Dalam kasus ini, para peneliti dengan cepat dapat mengetahui bahwa sisa-sisa Tuli tidak sengaja dijadikan mumi. Tubuhnya menjadi mumi secara tidak sengaja.
Kondisi kering menyebabkan sisa-sisa mengering atau mengalami pengeringan. Hal ini berkontribusi pada mumifikasi atau pelestarian jaringan lunak seperti kulit dan tendon.
Ketika para ilmuwan melakukan pemindaian CT (computerized tomography) dan analisis DNA pada sisa-sisa Tuli, mereka dapat mengungkapkan bahwa tubuh tersebut adalah milik seorang pria kulit hitam yang berusia lebih dari 50 tahun ketika dia meninggal. Ia hidup pada Zaman Besi atau lebih khusus lagi Zaman Besi Akhir, dan menderita penyakit degeneratif, terutama pada tulang belakang.
Pria Tuli itu dibaringkan dalam posisi tertekuk horizontal dengan kepala menghadap ke timur.
Jenazahnya dibungkus dengan kulit binatang berwarna hitam/coklat, kemungkinan besar adalah kulit sapi. Serat tanaman yang panjang kemudian digunakan untuk mengikat jenazah ke dalam bungkusan portabel untuk penguburan.
Kulit hewan tersebut dibolak-balik sehingga bagian bulunya bersentuhan langsung dengan tubuh manusia. Meski terkoyak dan hilang di beberapa bagian, kulit hewan tersebut juga masih sangat terawat.
Kecuali tulang paha kanan dan beberapa tulang ruas yang tampaknya telah diambil oleh binatang pemakan bangkai, kerangkanya masih lengkap.
Pemeriksaan gigi mumi menunjukkan tanda-tanda kerusakan gigi sedang.
Kita mungkin tidak pernah mengetahui identitas sebenarnya dari pria Tuli tersebut, namun kita tahu bahwa dia telah menjadi mumi secara tidak sengaja dan dia adalah mumi kuno pertama dan satu-satunya yang ditemukan di Botswana hingga saat ini