Anabasis: Kisah Kembalinya Pasukan Yunani dari Persia Ditulis oleh Xenophon, Murid Socrates
- Image Creator/Handoko
Malang, WISATA - Xenophon, seorang tokoh penting dalam sejarah Yunani kuno, tidak hanya dikenal sebagai murid dari filsuf terkenal Socrates, tetapi juga sebagai seorang penulis yang mengabadikan berbagai kisah epik dalam karyanya. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah "Anabasis," yang menceritakan tentang perjalanan pasukan Yunani yang terlibat dalam Perang Salib Yunani Kuno dan kembali dari Persia.
Perjalanan Pasukan Yunani
Pada awal abad ke-5 SM, sebuah ekspedisi besar yang dipimpin oleh Cyrus yang Muda, saudara laki-laki raja Persia, dilakukan dengan tujuan merebut tahta dari saudaranya, Artaxerxes II. Banyak tentara Yunani yang terlibat dalam ekspedisi ini, termasuk Xenophon sendiri, yang awalnya bergabung sebagai tentara bayaran.
Kembali ke Rumah
Namun, ekspedisi berakhir tragis ketika Cyrus terbunuh dalam pertempuran. Pasukan Yunani yang tersisa, yang sebagian besar terdiri dari prajurit-pajurit bayaran, menemukan diri mereka terisolasi di tengah-tengah wilayah musuh yang jauh dari rumah. Mereka dipimpin oleh Xenophon dalam perjalanan sulit mereka kembali ke rumah, melewati berbagai rintangan dan bahaya di sepanjang jalan.
Signifikansi "Anabasis"
Karya Xenophon ini, yang berjudul "Anabasis" atau "Perjalanan ke Atas," tidak hanya menceritakan kisah petualangan yang menegangkan dan epik, tetapi juga memberikan gambaran yang berharga tentang kondisi sosial, politik, dan militer di Yunani kuno. Kisah ini menunjukkan ketangguhan dan keberanian pasukan Yunani dalam menghadapi tantangan yang luar biasa, serta kepemimpinan yang bijaksana dari Xenophon dalam situasi yang penuh tekanan.