Inilah Diantara Peran Seneca dalam Kekaisaran Romawi

Seneca Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Di samping perannya dalam administrasi dan politik, Seneca juga terlibat dalam penyelenggaraan pertunjukan teater dan gladiator di Roma. Namun, ia sering kali dikritik karena dianggap mengumbar kekayaannya melalui pertunjukan-pertunjukan mewah tersebut.

Seneca: "Hidup itu pendek, tetapi cukup panjang jika kita menghabiskannya dengan bijaksana."

6. Konflik dengan Nero:

Meskipun awalnya memiliki hubungan dekat dengan Nero, hubungan Seneca dengan kaisar tersebut memburuk seiring waktu. Konflik antara keduanya semakin memuncak, terutama setelah peristiwa Pemberontakan Pisonian pada tahun 65 M. Akhirnya, Seneca dipaksa untuk mengundurkan diri dari jabatannya dan kemudian diwajibkan untuk melakukan bunuh diri atas perintah Nero.

Seneca: "Menghabiskan waktu di sini lebih sering terjadi daripada memilihnya."

7. Pengaruh pada Pemikiran Politik:

Warisan intelektual Seneca tidak hanya terbatas pada filsafat, tetapi juga mempengaruhi pemikiran politik di berbagai belahan dunia. Tulisannya tentang keadilan, kebijaksanaan, dan pemerintahan yang baik terus menjadi sumber inspirasi bagi para pemimpin dan pemikir politik hingga saat ini.

Seneca: Menghargai Kehidupan dengan Hidup Sesuai Alaminya

Dengan demikian, Seneca adalah salah satu figur yang sangat berpengaruh dalam sejarah Romawi, baik dalam bidang politik maupun intelektual. Meskipun hubungannya dengan Nero berakhir tragis, warisan pemikiran dan kontribusinya terhadap administrasi dan budaya Romawi tetap berdampak hingga saat ini.