Aliran Filsafat Aristotelianisme: Pengertian, Pendiri, Tokoh Utama, Karya Utama serta Pengaruhnya

Aristoteles, Theophrastus dan Straton
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Aristotelianisme adalah aliran filsafat yang berasal dari karya dan pemikiran Aristoteles, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar abad ke-4 SM. Filsafat Aristotelianisme memiliki pengaruh yang luas dalam sejarah filsafat Barat dan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, etika, logika, politik, dan metafisika. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian, pendiri, tokoh utama, karya utama, serta pengaruh aliran filsafat Aristotelianisme.

Etika Nichomachean: Karya Penting dalam Sejarah Filsafat, Landasan Aristotelianisme

Aristotelianisme merujuk pada sekumpulan gagasan dan konsep yang berasal dari pemikiran Aristoteles. Pemikiran ini mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari metafisika dan logika hingga etika dan politik. Aristoteles mengembangkan teori dan konsepnya melalui pemikiran rasional dan pengamatan terhadap alam semesta.

Pendiri utama Aristotelianisme adalah Aristoteles sendiri, seorang murid dari Plato dan filsuf terkemuka dalam sejarah filsafat Barat. Aristoteles dikenal karena keragaman minat intelektualnya dan kontribusinya dalam berbagai bidang filsafat. Beberapa tokoh utama dalam Aristotelianisme juga termasuk murid-murid Aristoteles seperti Theophrastus dan Straton dari Lampsacus, yang melanjutkan dan mengembangkan pemikiran Aristoteles.

Warisan Intelektual Theophrastus dan Straton dari Lampsacus yang Bertahan Hingga Zaman Modern

Aristoteles telah menghasilkan banyak karya yang menjadi landasan bagi Aristotelianisme. Di antara karya-karya utamanya adalah:

1.    Metafisika: Sebuah karya yang membahas konsep dasar tentang alam semesta, eksistensi, dan hakikat realitas.

Theophrastus dan Straton, Filsuf yang Melanjutkan dan Mengembangkan Pemikiran Aristoteles

2.    Etika Nichomachean: Sebuah karya yang menguraikan tentang etika dan moralitas, termasuk konsep kebahagiaan dan kebajikan.

3.    Politik: Sebuah karya yang membahas tentang sistem politik, pemerintahan, dan struktur masyarakat ideal.

Halaman Selanjutnya
img_title