Penemuan 'Kota Raksasa' Kuno di Ethiopia Bisa Menulis Ulang Sejarah Manusia
- Facebook/archaeologyworldwide.com
Malang, WISATA – Sekelompok arkeolog dan peneliti menemukan sebuah kota yang telah lama terlupakan di wilayah Harlaa, Ethiopia timur. Kota ini dikenal sebagai 'Kota Raksasa' kuno, yang dibangun sekitar abad ke-10 SM.
Penemuan ini dilakukan oleh tim arkeolog internasional, termasuk peneliti dari Universitas Exeter dan Otoritas Penelitian dan Konservasi Warisan Budaya Ethiopia.
Kota-kota raksasa yang dibangun dan dihuni oleh para raksasa menjadi subjek dari beberapa cerita dan cerita rakyat. Tradisi beberapa masyarakat yang dipisahkan oleh lautan besar semuanya menunjukkan bahwa terdapat raksasa yang hidup di Bumi, dan sejumlah bangunan megalitik dari periode sejarah yang berbeda juga menunjukkan keberadaan mereka.
Menurut mitologi Mesoamerika, Quinametzin adalah ras raksasa yang bertugas mendirikan kota metropolitan mitologis Teotihuacán, yang dibangun oleh para dewa matahari.
Variasi tema ini dapat ditemukan di seluruh dunia: kota-kota besar, monumen, dan bangunan besar yang tidak mungkin dibangun oleh orang normal pada saat dibangun, berkat kemajuan ilmu pengetahuan.
Di wilayah Etiopia ini, hal serupa terjadi. Menurut penduduk saat ini, bangunan-bangunan besar yang dibangun dari balok-balok besar mengelilingi situs Harlaa, sehingga menimbulkan kepercayaan populer bahwa tempat itu dulunya adalah rumah bagi “Kota Raksasa” yang legendaris.
Penduduk setempat telah menemukan koin dari berbagai negara, serta keramik kuno, selama bertahun-tahun, kata mereka. Ditemukan juga batu-batu bangunan berukuran sangat besar yang tidak dapat dipindahkan oleh manusia tanpa bantuan mesin modern.