Filsafat Platonisme: Pengertian, Konsep Utama Tokoh, Pengikut, dan Pengaruh

Plato (ilustrasi)
Sumber :
  • Image creator Bing/ Handoko

Pengikut Plato

Konsepsi Kebajikan (Arete): Fondasi Karakter Moral Aristoteles dalam "Nikomakhos Etika"

Plato memiliki banyak pengikut yang memperluas dan mengembangkan ajaran-ajarannya setelah kematiannya. Di antara pengikut terkenalnya adalah:

1.    Aristoteles: Seorang murid Plato yang kemudian menjadi filsuf terkenal dalam dirinya sendiri. Meskipun memiliki perbedaan pendapat dengan guru-gurunya, Aristoteles masih sangat dipengaruhi oleh pemikiran Plato dalam banyak aspek.

Konsepsi Eudaimonia: Kebahagiaan yang Berkelanjutan Aristoteles dalam "Nikomakhos Etika"

2.    Plotinus: Seorang filsuf neoplatonik yang hidup pada abad ke-3 Masehi dan mendirikan sekolah neoplatonisme di Roma. Plotinus memperluas pemikiran Plato ke arah spiritualitas dan mistisisme.

Pengaruh Plato

Aristoteles dan Konteks Sosial-Politik Zaman Klasik hingga Tercipta Karya "Nikomakhos Etika"

Filsafat Plato memiliki pengaruh yang sangat besar dalam sejarah pemikiran Barat. Beberapa dampaknya yang paling penting adalah:

1.    Pengaruh dalam Filsafat: Pemikiran Plato menjadi dasar bagi berbagai aliran filsafat, termasuk neoplatonisme, idealisme, dan rasionalisme. Konsep-konsep seperti ide, keadilan, dan bentuk-bentuk yang sempurna masih menjadi subjek penelitian dan perdebatan dalam filsafat modern.

Halaman Selanjutnya
img_title