Epictetus: "Tak Ada Hal Besar yang Tercipta Secara Mendadak"
- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA – Dalam dunia yang serba cepat dan instan, kita sering kali lupa bahwa pencapaian besar memerlukan waktu, kesabaran, dan usaha yang konsisten. Filsuf Stoik dari Yunani, Epictetus, mengingatkan kita akan hal ini melalui kutipannya yang terkenal:
"Tak ada hal besar yang tercipta secara mendadak, sebagaimana seikat anggur atau buah ara. Jika kau berkata padaku bahwa kau menginginkan buah ara, aku akan menjawab bahwa itu memerlukan waktu. Biarkan ia mekar terlebih dahulu, lalu berbuah, kemudian matang."
Makna Mendalam di Balik Kutipan Epictetus
Epictetus menekankan bahwa segala sesuatu yang bernilai tinggi tidak dapat dicapai secara instan. Seperti halnya buah ara yang memerlukan waktu untuk tumbuh dan matang, pencapaian besar dalam hidup juga memerlukan proses yang panjang dan penuh kesabaran. Kutipan ini mengajarkan kita untuk menghargai proses dan tidak tergesa-gesa dalam meraih tujuan.
Relevansi dalam Kehidupan Modern
Di era digital saat ini, di mana segala sesuatu dapat diakses dengan cepat, kita cenderung menginginkan hasil instan dalam segala hal. Namun, Epictetus mengingatkan bahwa kesuksesan sejati tidak datang secara tiba-tiba. Ia adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan waktu yang diinvestasikan dengan bijak.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari