Apa, Mengapa, dan Bagaimana Teori Silogisme Aristoteles? Berikut Penjelasannya

Aristoteles di Laboratorium
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Bagaimana Aristoteles Mengembangkan Teori Silogisme?

Perdebatan Abadi: Pandangan Aristoteles dan Ibnu Sina tentang Jiwa dan Kebahagiaan

Aristoteles mengembangkan teori silogisme dengan memperkenalkan aturan-aturan yang mengatur hubungan antara premis-premis dan kesimpulan dalam suatu argumen. Aturan-aturan ini kemudian dikenal sebagai "Aristotelian Logic" atau "Organon", yang merupakan karya tulis utamanya dalam bidang logika.

Aristoteles mengidentifikasi tiga jenis proposisi dasar yang membentuk dasar dari silogisme:

Ibnu Rusyd dan Aristoteles: Pertemuan Pemikiran Yunani dan Islam dalam Filsafat

1.    Proposisi Universal Afirmatif (Misalnya: Semua manusia adalah makhluk moral.)

2.    Proposisi Universal Negatif (Misalnya: Tidak ada binatang yang bisa terbang.)

Antara Logika dan Etika: Bagaimana Filsuf Muslim Menerjemahkan Karya-Karya Aristoteles

3.    Proposisi Partikular (Misalnya: Beberapa burung adalah pemangsa.)

Selain itu, Aristoteles juga mengembangkan aturan-aturan silogisme yang memungkinkan manusia untuk melakukan penalaran logis yang benar. Aturan-aturan tersebut mencakup:

Halaman Selanjutnya
img_title