Kaum Sofis, Kelompok yang Berseberangan dengan Socrates dan Plato, Siapakah Mereka?

Perdebatan Plato dan Kaum Sofis (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/istimewa

Pengaruh dalam Sejarah Filsafat

Kebebasan Berpikir Lahir dari Pengakuan bahwa Kita Tidak Tahu Segalanya: Pelajaran Abadi dari Socrates

Meskipun pandangan kaum Sofis sering kali dipertanyakan atau dikritik, kontribusi mereka dalam perkembangan pemikiran rasional dan filsafat tidak bisa diabaikan. Mereka membuka jalan bagi pemikiran rasional di Yunani kuno dan memberikan kontribusi penting dalam pengembangan logika, retorika, dan etika.

Pengaruh kaum Sofis juga dapat dilihat dalam karya-karya filsuf-filsuf seperti Plato dan Aristoteles, yang sering kali menanggapi atau menentang pandangan yang diusung oleh kaum Sofis dalam karyanya.

Socrates: “Orang yang Berpikir Dia Tahu Segalanya Sebenarnya Paling Tidak Tahu” — Peringatan Keras bagi Era Digital

Kaum Sofis adalah kelompok filsuf dan guru-guru yang aktif pada zaman Yunani kuno, terkenal karena kecakapan mereka dalam retorika, logika, dan argumen. Meskipun mereka sering kali berseberangan dengan pandangan yang diusung oleh Socrates dan Plato, kontribusi mereka dalam perkembangan pemikiran rasional dan filsafat tidak bisa diabaikan. Pengaruh mereka tetap terasa dalam sejarah filsafat Barat dan memainkan peran penting dalam membentuk pemikiran kita tentang pengetahuan, kebenaran, dan moralitas.