Ibnu Khaldun: "Kemuliaan yang Benar adalah yang Dicapai oleh Kemampuan, Bukan oleh Keturunan"

Ibnu Khaldun (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Nilai-Nilai Keadilan dan Kesetaraan

Filsafat Jawa "Wruh ingkang sejatine urip, urip ingkang sejatine wruh" - Ki Ageng Pengging

Dalam konteks sosial dan politik, pernyataan Ibnu Khaldun menggarisbawahi pentingnya keadilan dan kesetaraan dalam membangun masyarakat yang adil dan inklusif. Ketika kemuliaan diukur berdasarkan kemampuan dan prestasi individu, itu memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil, tanpa memandang latar belakang atau statusnya.

Penghargaan Terhadap Usaha dan Dedikasi

DRAKOR: Tayang Besok! Inilah Deretan Pemain ‘The Midnight Romance in Hagwon’

Pernyataan Ibnu Khaldun juga menekankan pentingnya menghargai usaha dan dedikasi individu dalam meraih kesuksesan. Ketika kemuliaan dihubungkan dengan kemampuan dan prestasi, itu memberikan penghargaan yang lebih besar bagi mereka yang bekerja keras dan gigih untuk mencapai tujuan mereka.

Pernyataan Ibnu Khaldun, "Kemuliaan yang benar adalah yang dicapai oleh kemampuan, bukan oleh keturunan," adalah panggilan untuk menilai orang berdasarkan apa yang mereka capai, bukan dari mana asal mereka. Nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan penghargaan terhadap usaha individu yang terkandung dalam pernyataan ini tetap relevan dan bermakna hingga saat ini, menginspirasi kita untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif bagi semua.

"Bunga Tunas akan Hilang Ketika Bunga mekar" Wilhelm Friedrich Hegel