Inilah Makna Kalimat Bijak "Urip Iku Urup" yang Disampaikan oleh Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga
Sumber :
  • Pelajaran Sejarah

Malang, WISATA - Sunan Kalijaga, salah satu dari sembilan wali Allah di Jawa, dikenal sebagai tokoh yang memiliki kearifan dan kebijaksanaan yang dalam. Salah satu kalimat bijak yang seringkali diungkapkan oleh beliau adalah "Urip iku urup". Ungkapan ini memiliki makna yang mendalam dan memiliki relevansi yang besar dalam kehidupan sehari-hari.

“Kebahagiaan Bukan di Dunia Luar, tapi di Dalam Diri” - Tolstoy Tentang Kebahagiaan

Makna Filosofis "Urip Iku Urup"

Kalimat "Urip iku urup" berasal dari bahasa Jawa yang dapat diartikan sebagai "hidup adalah obor". Makna filosofis dari ungkapan ini adalah bahwa hidup manusia ibarat sebuah obor yang harus senantiasa menyala. Artinya, manusia dihadapkan pada tugas dan tanggung jawab untuk terus bergerak, berkarya, dan memberikan manfaat bagi sesama.

“Hidup Adalah Soal Cinta: Tanpa Cinta, Hidup Akan Mati" - Leo Tolstoy Tentang Cinta dan Kebahagiaan

Pesan Kehidupan dari Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga menyampaikan pesan yang mendalam melalui kalimat bijak "Urip iku urup". Beliau ingin menyadarkan manusia bahwa hidup bukanlah sekadar tentang keberadaan fisik semata, tetapi lebih dari itu, hidup adalah tentang memberikan arti dan manfaat bagi orang lain. Dalam pandangan beliau, hidup yang bermakna adalah hidup yang mampu menerangi kegelapan orang lain, seperti halnya obor yang memberikan cahaya di tengah kegelapan malam.

Cinta dan Kebahagiaan: 9 Kutipan Terbaik dari Leo Tolstoy yang Menggetarkan Hati

Implikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ungkapan "Urip iku urup" mengandung pesan yang relevan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Pertama-tama, ungkapan ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik dan memberikan manfaat bagi orang lain. Dalam menjalani kehidupan, kita seharusnya tidak hanya fokus pada kepentingan diri sendiri, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan kesulitan orang lain di sekitar kita.

Halaman Selanjutnya
img_title