Prabu Jayabaya: Raja Kediri yang Terkenal dengan Ramalannya

Malang, WISATA - Prabu Jayabaya adalah raja yang memerintah Kerajaan Kediri di Jawa Timur pada abad ke-12. Sosoknya terkenal dengan ramalan-ramalannya yang tertuang dalam kitab Jangka Jayabaya. Ramalan-ramalan ini masih banyak dipelajari dan dipercaya oleh masyarakat Jawa hingga era modern.

Prabu Jayabaya lahir dengan nama Jayabaya Mamenang pada tahun 1135. Ayahnya adalah Raja Kediri, Sri Jayawarsa, sedangkan ibunya adalah Dyah Lembu Tal dari Kerajaan Daha. Sejak kecil, Jayabaya menunjukkan kecerdasan dan kebijaksanaan yang luar biasa.

Pada tahun 1159, Jayabaya naik tahta sebagai raja Kediri menggantikan ayahnya. Di bawah kepemimpinannya, Kediri mencapai puncak kejayaan. Jayabaya dikenal sebagai raja yang adil, bijaksana, dan berwibawa. Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dan menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.

Jangka Jayabaya: Kumpulan Ramalan Masa Depan

Salah satu warisan Prabu Jayabaya yang paling terkenal adalah Jangka Jayabaya. Kitab ini berisi ramalan-ramalan tentang masa depan Nusantara, termasuk tentang pergantian kerajaan, bencana alam, dan pemimpin-pemimpin masa depan.

Jangka Jayabaya ditulis dalam bahasa Jawa Kuno yang penuh dengan simbolisme dan makna ganda. Hal ini membuat interpretasi terhadap ramalan-ramalannya menjadi beragam dan kontroversial. Ada yang percaya bahwa ramalan-ramalan Jayabaya telah terbukti kebenarannya, namun ada pula yang meragukannya.

Prabu Jayabaya wafat pada tahun 1217 dan digantikan oleh putranya, Jayawarman. Ia meninggalkan warisan yang luar biasa bagi Kerajaan Kediri dan Nusantara. Keberanian, kebijaksanaan, dan ramalan-ramalannya terus dikenang hingga era modern.

Prabu Jayabaya adalah raja yang berperan penting dalam sejarah Kerajaan Kediri. Ia dikenal sebagai pemimpin yang adil, bijaksana, dan berwawasan luas. Ramalan-ramalannya dalam Jangka Jayabaya masih menjadi bahan diskusi dan penelitian hingga saat ini.