INFO KESEHATAN: Minum Obat Jantung yang Tepat Saat Puasa Ramadan, Begini Kata Dokter Ahli Jantung
- Dok. RS Murni Asih, Tangerang
Tangerang, WISATA – Puasa tidak hanya mengubah pola makan dan minum sehari-hari, namun juga pola konsumsi obat, di antaranya obat untuk penyakit jantung.
Jika Anda sedang menjalani pengobatan penyakit jantung, sebaiknya mengikuti arahan dokter terkait dengan aturan dan cara meminum obat jantung saat berpuasa.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit kronis yang menimbulkan gangguan pada fungsi jantung dan membutuhkan penanganan rutin melalui pemberian obat-obatan.
Obat jantung dikonsumsi secara rutin untuk menurunkan risiko terjadinya komplikasi akibat penyakit jantung.
Menurut dr. Rinaldi Agustinus Ulaan, Sp.JP, selama Ramadan, mengonsumsi obat secara rutin, bukan berarti Anda tidak bisa berpuasa.
"Anda hanya perlu mengikuti aturan dan cara minum obat jantung yang benar selama menjalankan ibadah puasa, agar ibadah puasa tetap lancar dan kondisi kesehatan juga tetap terjaga," ujar dr. Rinaldi Agustinus Ulaan, Sp.JP.
Apakah Pasien Penyakit Jantung Diperbolehkah Puasa?
Dokter yang praktik di RS Murni Asih, Tangerang ini menambahkan, pasien penyakit jantung ringan yang mengonsumsi obat jantung tidak lebih dari 3 kali sehari, masih diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa, sedangkan pasien penyakit jantung berat, tidak dianjurkan berpuasa karena dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi penyakitnya.
Selain itu, ibadah puasa juga sebaiknya, tidak dilakukan oleh pasien penyakit jantung yang memiliki kondisi berikut:
1. Kerap mengalami nyeri dada berulang dalam waktu dekat
2. Sering mengalami kelelahan, sesak napas, atau perlu minum obat diuretik lebih dari 3 kali sehari
3. Baru mengalami serangan jantung
4. Sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau obat untuk aritmia
Pasien penyakit jantung yang baru menjalani operasi jantung atau tindakan medis tertentu, juga tidak disarankan berpuasa karena jarak minum obatnya harus sesuai jadwal yang telah ditentukan dokter.
Agar tetap aman, pasien gangguan jantung yang ingin menjalani ibadah puasa, disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter.
Selain untuk memastikan kondisi kesehatan cukup fit untuk berpuasa, konsultasi ke dokter juga diperlukan untuk menyesuaikan jadwal dan dosis obat jantung selama berpuasa.
Pola Konsumsi Obat Jantung Saat Berpuasa
Cara minum obat selama berpuasa, tentu akan mengalami perubahan.