INFO KESEHATAN: Minum Obat Jantung yang Tepat Saat Puasa Ramadan, Begini Kata Dokter Ahli Jantung

RS Murni Asih, Tangerang
Sumber :
  • Dok. RS Murni Asih, Tangerang

Ruang Perawatan RS Murni Asih, Tangerang

Photo :
  • Dok. RS Murni Asih, Tangerang
Pernikahan Dianggap Kurang Penting, Mayoritas Milenial Singapura Lebih Pilih Fokus Karir dan Diri

Jika sebelumnya ada rentang waktu 24 jam untuk membagi jadwal minum obat, selama bulan Ramadan, rentang waktu untuk minum obat hanya sekitar 10 jam.

Oleh karena itu, dokter perlu melakukan penyesuaian jadwal minum obat jantung selama puasa, agar efektivitas pengobatan tetap optimal dan penggunaan obat juga tetap aman.

Umumnya, konsumsi obat jantung selama berpuasa hanya dilakukan 1–2 kali sehari.

Jika obat jantung perlu diminum 3–4 kali sehari, maka tidak memungkinkan bagi pasien penyakit jantung untuk berpuasa.

Berikut ini adalah penyesuaian waktu dan cara minum obat jantung saat puasa yang disarankan dr. Rinaldi Agustinus Ulaan, Sp.JP:

Satu kali sehari
Untuk obat dengan dosis 1 kali sehari, minumlah saat sahur atau saat berbuka puasa. Penundaan waktu konsumsi obat jantung dosis tunggal hingga berbuka, tidak akan memengaruhi efek pengobatan atau kinerja obat.

Dua kali sehari
Untuk obat jantung yang diminum 2 kali sehari, minumlah 1 kali saat sahur dan 1 kali saat berbuka.

Ruang Perawatan RS Murni Asih, Tangerang

Photo :
  • Dok. RS Murni Asih, Tangerang
82% Milenial Singapura Lebih Pilih Melajang, Alasannya Bikin Kaget!

Bila ada obat yang harus dikonsumsi sebelum makan, minumlah obat 30 menit sebelum makan sahur atau 30 menit sebelum makan malam, setelah berbuka.
Jika ada obat yang harus diminum setelah makan, minumlah obat kira-kira 10–15 menit setelah makan sahur atau berbuka.

Cara minum obat jantung saat berpuasa. sebaiknya dikonsultasikan kembali dengan dokter spesialis jantung yang merawat Anda.

Tips Sehat Berpuasa Bagi Pasien Penyakit Jantung

Meski obat bisa diminum saat sahur dan berbuka, Anda tidak dianjurkan untuk mengubah jadwal dan dosis obat sendiri, tanpa anjuran dokter karena dapat berakibat buruk bagi kondisi kesehatan Anda.

Selain minum obat jantung secara teratur dan sesuai jadwal yang direkomendasikan dokter, berikut ini adalah beberapa panduan sehat berpuasa bagi penderita gangguan jantung:

1. Jaga asupan nutrisi saat berpuasa dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang, misalnya sayur dan buah-buahan.
2. Konsumsi makanan dalam porsi kecil, dan kurangi makanan yang mengandung banyak lemak dan banyak garam, misalnya gorengan atau makanan cepat saji.
3. Minum air putih setidaknya 8 gelas sehari, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas setelah berbuka, dan 2 gelas menjelang tidur. Namun, dokter mungkin akan menyarankan pembatasan jumlah cairan yang dikonsumsi jika Anda menderita gagal jantung.
4. Lakukan olah raga ringan, jika kondisi tubuh cukup fit dan sehat.
5. Luangkan waktu untuk beristirahat dan tidur yang cukup setiap harinya.

Ruang Perawatan RS Murni Asih, Tangerang

Photo :
  • Dok. RS Murni Asih, Tangerang
Menyoroti Tren: 8 Dari 10 Anak Muda Singapura Lebih Pilih Melajang

Pada dasarnya, berpuasa itu masih boleh dilakukan bila Anda menderita penyakit jantung ringan dan telah dinyatakan sehat oleh dokter.

Namun, pastikan Anda selalu mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi obat jantung selama menjalani ibadah puasa.

Hal yang perlu Anda ingat, tetap kontrol secara rutin ke dokter spesialis jantung.

Dengan begitu, kondisi kesehatan Anda bisa terus terpantau selama menjalani ibadah puasa.

Selamat berpuasa, semoga sehat selalu dan berpahala...