Kota Heracleion yang Hilang Ditemukan Jauh di Bawah Air setelah 1.200 Tahun

Goddio dan Para Penyelam Menemukan Harta Karun Heracleion
Sumber :
  • Facebook/archaeologyworld.com

Malang, WISATA – Selama berabad-abad, kota Atlantis yang hilang telah menghindari eplorers dan hampir pasti merupakan mitos. Yang mengejutkan, sebuah kota kuno Atlantis hanyalah nama yang muncul dari bawah laut dekat Alexandria. Namun sekarang Heracleion ‘dunia yang hilang’ sedang menyerahkan hartanya. 

Atlantis, Peradaban yang Hilang dan Teka-Teki yang Belum Terpecahkan

Seperti dalam kisah klasik, Heracleion pernah menjadi tempat yang kaya dan makmur, sekitar 1.500 tahun sebelum ditelan oleh laut. Itu cukup besar untuk disebutkan oleh penulis Yunani Herodotus, sejarawan abad ke-5 SM.

Dilansir dari archaeology-world.com, Herodotus menceritakan kisah luar biasa Helen dari Troy, wanita paling cantik di dunia, dia dari wajah yang meluncurkan seribu kapal, bepergian ke Heracleion, yang saat itu merupakan pelabuhan 'Great Wealth', dengan kekasih Trojan-nya yang glamor, Paris. 

Terowongan Bawah Tanah yang Ditemukan di Bawah Kuil Mesir, Diduga Menuju Makam Cleopatra

 

Tetapi tidak ada bukti fisik dari pemukiman besar seperti itu yang muncul sampai tahun 2001 ketika sebuah kelompok yang dipimpin oleh arkeolog kelautan Prancis Frank Goddio menemukan beberapa peninggalan yang membawa mereka ke salah satu penemuan terbesar abad ke-21. 

Piramida Atlantis Tenggelam yang Ditemukan di Pantai Azores Portugal, Buatan Manusia atau Bukan?

Goddio sedang mencari kapal perang Napoleon dari Pertempuran Sungai Nil 1798, ketika ia dikalahkan oleh Nelson di perairan ini, tetapi mendapatkan penemuan yang jauh lebih signifikan. Tim Goddio sejak itu telah bergabung dengan Pusat Arkeologi Maritim Oxford dan Departemen Purbakala Mesir untuk menghasilkan banyak temuan yang mempesona. 

Para arkeolog pertama kali menghadapi tugas besar untuk menyusun kembali fragmen batu besar di dasar laut sebelum mereka bisa mengangkutnya ke permukaan. Dua belas tahun kemudian, temuan luar biasa mereka telah terpapar ke pandangan publik untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu milenium dihabiskan di bawah lumpur dan air Teluk Aboukir, 20 mil timur laut Alexandria. 

Halaman Selanjutnya
img_title