Stoicism: Pengertian, Sejarah, dan Tokoh-Tokohnya yang Populer

Marcus Aurelius Tokoh Populer Stoicism
Sumber :
  • codeproject.com

Malang, WISATA - Stoicism, sebagai aliran filsafat yang mengajarkan kebijaksanaan dan ketenangan batin, memiliki akar yang dalam dalam sejarah pemikiran manusia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai pengertian Stoicism, merunut sejarahnya, serta memahami peran yang dimainkan oleh beberapa tokoh terkenal yang membentuk landasan filsafat ini.

Tengah Populer, Ternyata Begini Konsepsi Kebahagiaan dalam Pandangan Filsafat Stoicisme

Stoicism bukan hanya filsafat kuno; itu adalah pandangan hidup yang menekankan pada kendali emosi, penerimaan terhadap takdir, dan fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan. Berasal dari kata "stoa," yang berarti teras tempat para filsuf Athena berkumpul, Stoicism mengajarkan nilai-nilai fundamental yang dapat membimbing seseorang dalam menjalani kehidupan dengan bijak.

Stoicism dimulai pada abad ke-3 SM di Athena, Yunani, oleh Zeno dari Citium. Dari sekolah yang didirikannya di Stoa Poikile, filsafat ini berkembang melalui kontribusi berbagai filsuf seperti Cleanthes dan Chrysippus. Selama era Romawi, Stoicism mencapai puncaknya melalui karya-karya monumental Seneca, Epictetus, dan Marcus Aurelius.

Marcus Aurelius: "Alam Memberi Kita Kekuatan untuk Menghadapi Apa Pun yang Datang"

Tokoh-Tokoh Populer Stoicism

1. Zeno dari Citium (334-262 SM):

Epikuros: "Tidak Ada yang Cukup untuk Orang yang Menganggap Sedikit Tidak Cukup"

Pendiri Stoicism yang menciptakan kerangka dasar filsafat ini. Zeno menyebarkan ajarannya di Stoa Poikile, menciptakan landasan untuk generasi yang akan datang.

2. Seneca (4 SM - 65 M):

Halaman Selanjutnya
img_title