Kita Tidak Butuh Motivasi, Kita Butuh Filsafat: Kata Jules Evans
- Cuplikan layar
“Filsafat bukan hanya untuk masa damai, tapi juga untuk masa sulit. Ia adalah latihan batin yang memperkuat kita dalam menghadapi kenyataan, bukan lari dari kenyataan,” ujar Evans dalam sebuah seminar publik.
Hidup dengan Nilai, Bukan Perasaan
Evans mengajak kita untuk menghidupi nilai-nilai kita, bukan sekadar mengejar semangat atau perasaan nyaman. Ia mengingatkan bahwa dalam hidup akan ada banyak hari di mana kita tidak merasa “bermotivasi”—dan pada saat-saat itulah filsafat mengambil peran.
Ketika kita sudah punya kerangka nilai, kita tetap akan bangun pagi, menyelesaikan tugas, menjaga hubungan, dan bersikap benar—bukan karena sedang semangat, tapi karena itu adalah hal yang pantas dilakukan.
Penutup
Jules Evans telah membuka jalan baru bagi cara kita memahami kehidupan. Ia tidak menyuruh kita untuk merasa lebih baik, tapi berpikir lebih baik. Di dunia yang penuh dorongan motivasional cepat yang sering kali hampa makna, Evans mengajak kita untuk menyelam lebih dalam ke dalam diri, mengenal nilai-nilai, dan membentuk karakter yang tahan uji.
Karena pada akhirnya, seperti yang ia yakini, motivasi bisa memudar dalam semalam. Tapi filsafat, jika dipahami dan dijalani, bisa membimbing kita seumur hidup.