Apa Kata Marcus Aurelius tentang Cinta dan Hubungan?
- Cuplikan layar
“Do not say more to yourself than the first impressions report. You were told someone speaks ill of you? That is their business.”
(Jangan katakan pada dirimu lebih dari yang sebenarnya terjadi. Jika seseorang membicarakanmu buruk, itu urusan mereka.)
Dalam hal kehilangan, Marcus memilih untuk menerima, bukan melawan. Ia mengajarkan bahwa cinta sejati bukan soal memiliki, tapi soal menghargai selama mereka hadir, dan melepasnya dengan damai ketika waktunya tiba.
4. Cinta yang Tertinggi Adalah Tindakan, Bukan Kata-Kata
Marcus Aurelius jarang bicara soal cinta secara romantik. Ia lebih menekankan pada aksi nyata yang menunjukkan cinta sejati: kejujuran, tanggung jawab, pengorbanan, dan penghargaan.
“Waste no more time arguing what a good man should be. Be one.”
(Jangan buang waktu berdebat tentang seperti apa orang baik itu. Jadilah orang baik.)
Dalam hubungan, hal ini bisa diterjemahkan sebagai: jangan terlalu banyak menjanjikan, tapi buktikan dengan sikap dan perbuatan. Hormati pasangan, hadir secara emosional, dan bersikap adil adalah bentuk cinta yang paling tinggi.
5. Cinta Adalah Bagian dari Tugas Manusia