Epictetus: Jalan Menuju Kedamaian Batin dan Kebebasan Sejati

Epictetus
Sumber :
  • Cuplikan layar

Kedamaian Batin Datang dari Menyadari Apa yang Bisa dan Tidak Bisa Dikendalikan

Kamu Tidak Harus Mengendalikan Segalanya — Cukup Kendalikan Dirimu Sendiri

Salah satu prinsip utama Stoikisme adalah dikotomi kendali—yaitu membedakan antara apa yang berada dalam kendali kita dan apa yang tidak. Epictetus mengajarkan bahwa kunci untuk hidup tenang adalah dengan fokus hanya pada hal-hal yang bisa kita kendalikan: pikiran, sikap, dan tindakan kita sendiri.

Apa yang tidak bisa dikendalikan? Hampir semuanya: cuaca, opini orang, keadaan ekonomi, bahkan kesehatan dalam banyak hal. Jika kita terus-menerus menginginkan dunia untuk berjalan sesuai kehendak kita, kita akan kelelahan, kecewa, dan kehilangan kedamaian.

Bukan Dunia yang Kacau, Tapi Pikiran Kita! Inilah Kunci Stoik Menghadapi Hidup

Sebaliknya, ketika kita menerima realitas apa adanya dan memilih untuk merespons dengan tenang, kita mendapatkan ketenangan batin yang tidak bisa dirampas oleh siapa pun.

Menjadi Penjaga Pikiran Sendiri

Mengapa Kita Masih Butuh Filosofi dalam Kehidupan Sehari-hari?, Inilah Jawaban Pierre Hadot

Epictetus juga sangat menekankan pentingnya kesadaran terhadap isi pikiran sendiri. Ia menyarankan kita untuk menjaga “gerbang batin” dari segala pengaruh luar. Ketika sesuatu terjadi—entah hinaan, kehilangan, atau ketidakadilan—jangan langsung bereaksi. Bertanyalah dulu:

  • Apakah ini dalam kendaliku?
  • Apakah aku harus mempercayai kesan pertama yang muncul?
  • Apakah reaksi ini membantuku menjadi lebih tenang dan bijak?
Halaman Selanjutnya
img_title