Epictetus: Filosofi Hidup Tenang di Tengah Dunia yang Bising

Epictetus
Sumber :
  • Cuplikan layar

Kekuatan dari Pengendalian Diri

Seneca: Tak Ada yang Menjadi Bijak karena Kebetulan

Salah satu kekuatan utama ajaran Epictetus adalah latihan pengendalian diri. Ia percaya bahwa manusia memiliki kekuatan rasional yang memungkinkan mereka untuk tidak dikuasai oleh hasrat, ketakutan, atau amarah.

Bagi Epictetus, orang yang merdeka bukanlah yang bisa melakukan apa saja, tapi yang bisa menahan diri. Di era sekarang, di mana godaan begitu banyak — dari konsumsi berlebihan, konten provokatif, hingga kemarahan digital — pengendalian diri adalah senjata yang menyejukkan.

Seneca: Yang Takut Mati Tak Akan Pernah Hidup Sepenuhnya

“Ia yang tidak menguasai dirinya bukanlah orang bebas.”

Hidup Tenang Bukan Berarti Pasif

“Jangan Biarkan Kesan Pertama Menjatuhkanmu” – Pelajaran Epictetus Tentang Penilaian yang Bijak

Menariknya, ajaran Epictetus bukan berarti menyerah pada nasib. Justru sebaliknya, ia mengajak untuk aktif dalam hal-hal yang bisa kita kendalikan. Ia mendorong refleksi, belajar, bekerja keras, dan menyempurnakan karakter.

Ketika kita merasa lelah dengan kehidupan yang serba cepat, ketika berita buruk datang bertubi-tubi, ketika suara luar memekakkan telinga, kita bisa kembali ke dalam — merenung, menata ulang pikiran, dan berlatih menerima serta bertindak dengan bijak.

Halaman Selanjutnya
img_title