Massimo Pigliucci: “Jangan Reaktif Terhadap Dunia, Reflektiflah”
Selasa, 10 Juni 2025 - 06:00 WIB
Sumber :
- Cuplikan layar
Praktik Refleksi dalam Kehidupan Sehari-hari
Massimo Pigliucci menyarankan beberapa praktik sederhana untuk melatih refleksi, antara lain:
- Jeda Sebelum Bereaksi: Saat menghadapi situasi sulit, berhentilah sejenak sebelum memberikan respons. Tarik napas dalam-dalam dan pikirkan konsekuensi tindakan Anda.
- Tuliskan Pikiran dan Perasaan: Menulis jurnal harian bisa membantu memproses emosi dan mendapatkan perspektif yang lebih luas.
- Evaluasi Diri Secara Berkala: Sisihkan waktu untuk merenungkan keputusan dan tindakan yang telah diambil, serta belajar dari pengalaman tersebut.
- Fokus pada Hal yang Bisa Dikendalikan: Alihkan perhatian pada usaha dan sikap, bukan pada hasil yang terkadang berada di luar jangkauan.
Manfaat Menjadi Reflektif
Baca Juga :
Seneca: Tak Ada yang Lebih Tidak Bahagia dari Mereka yang Tak Pernah Menghadapi Kesulitan
Dengan menjadi reflektif, seseorang akan lebih mudah mengelola emosi negatif, menghindari konflik yang tidak perlu, dan membuat keputusan berdasarkan pertimbangan matang. Ini sejalan dengan ajaran Stoik bahwa kebajikan dan ketenangan batin adalah tujuan utama dalam hidup.
Pigliucci menyatakan, “Dengan refleksi, kita bukan hanya bertahan di tengah badai kehidupan, tetapi belajar menari bersama angin perubahan dengan ketenangan dan kendali.”
Refleksi sebagai Jalan Menuju Kebijaksanaan
Halaman Selanjutnya
Pesan Massimo Pigliucci “Jangan reaktif terhadap dunia — reflektiflah” mengajak kita untuk membangun kesadaran diri yang lebih tinggi dan kebijaksanaan praktis. Di era digital dengan segala distraksi dan tekanan sosial, refleksi menjadi perisai yang melindungi jiwa agar tetap kuat dan damai.