Generasi Muda dan Cermin Waktu: Renungan Socrates yang Masih Relevan Hari Ini
- Image Creator Grok/Handoko
Namun, alih-alih menyalahkan generasi muda, penting bagi kita untuk melihat akar dari fenomena ini. Bukankah anak-anak adalah cerminan dari lingkungan yang membesarkan mereka? Jika mereka lebih cinta kenyamanan, apakah karena orang dewasa membentuk dunia yang membuat mereka tidak perlu berjuang?
Anak-Anak Bukan Masalah, Tapi Cermin
Socrates menyebut bahwa anak-anak kini “menjadi tiran”. Tapi tirani bukan tumbuh sendiri. Anak-anak menyerap nilai dari orang tua, guru, media, dan masyarakat. Jika mereka kehilangan sopan santun, mungkin karena lingkungan sekitarnya tidak lagi memprioritaskan tata krama. Jika mereka lebih suka "chatter" daripada bergerak, mungkinkah karena mereka tidak diajak mengenal pentingnya tubuh yang sehat?
Socrates seolah ingin mengingatkan kita bahwa generasi tua memiliki tanggung jawab lebih besar daripada sekadar mengkritik: mereka harus menjadi teladan.
Teknologi dan Budaya Kemewahan
Hari ini, kemewahan tidak lagi berarti rumah besar atau mobil mahal. Bagi anak-anak, kemewahan bisa berupa akses mudah ke informasi, hiburan instan, dan hidup yang serba praktis. Namun, kemewahan yang tidak disertai tanggung jawab dapat menumpulkan karakter.
Dalam dunia yang menawarkan segalanya dengan mudah, nilai-nilai seperti kerja keras, ketekunan, dan rasa hormat perlu diajarkan lebih aktif. Bukan melalui ceramah, tapi melalui praktik sehari-hari.