Hidup Selaras dengan Alam Semesta: Jalan Stoik Menuju Kebijaksanaan

Chrysippus
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Stoikisme memandang bahwa rasio (logika, akal sehat, nalar) adalah anugerah tertinggi manusia. Alam semesta, menurut mereka, bukanlah kekacauan tanpa arah, tetapi kosmos yang teratur dan rasional. Karena itu, jika manusia menggunakan rasionya, maka ia hidup sejalan dengan alam semesta.

Seneca: Tak Ada yang Lebih Mulia daripada Hati yang Penuh Rasa Syukur

Hidup bajik bukan berarti hidup tanpa masalah. Tapi berarti memilih dengan sadar untuk berpikir jernih, bertindak adil, dan tetap tenang dalam menghadapi segala kondisi.

Ketika seseorang mengikuti rasio, ia tidak diperbudak oleh emosi liar, ambisi kosong, atau ketakutan yang tidak berdasar. Ia menjalani hidup dengan penuh kendali dan keteguhan hati.

Seneca: Kebaikan untuk Orang Lain Adalah Kebaikan untuk Diri Sendiri

Apa Makna "Selaras dengan Alam Semesta"?

Frasa ini mungkin terdengar mistis atau puitis, tapi maknanya sangat praktis dalam Stoikisme. Chrysippus tidak meminta kita menyembah alam, tetapi menghidupi nilai-nilai universal yang membentuk alam: keteraturan, keselarasan, siklus, sebab-akibat, dan keadilan.

Seneca: Jika Kau Tidak Percaya Sahabatmu Seperti Mempercayai Dirimu Sendiri, Kau Sedang Membuat Kesalahan Besar

Hidup selaras dengan alam berarti:

  • Menerima kenyataan dengan lapang dada.
  • Berperilaku sesuai dengan kodrat manusia, yakni makhluk sosial dan rasional.
  • Tidak melawan hukum alam, tetapi beradaptasi dan bertindak bijak dalam batas yang bisa kita kendalikan.
Halaman Selanjutnya
img_title