Pierre Hadot: Ketenangan Jiwa Bukanlah Ketiadaan Masalah, Melainkan Keberanian Menghadapinya

Pierre Hadot
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Mengembangkan ketenangan jiwa berarti membiasakan diri untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap hal-hal yang berada di luar kendali kita. Hadot percaya bahwa dengan latihan kesadaran dan refleksi diri, setiap individu bisa belajar menerima realitas dan memilih respons yang bijaksana.

Rahasia Hidup Tenang: Belajar Merasa Cukup ala William B. Irvine

Latihan Filosofis dalam Kehidupan Sehari-hari

Menurut Hadot, filsafat tidak akan bermakna tanpa praktik. Ia menghidupkan kembali tradisi filsuf Yunani Kuno yang memandang filsafat sebagai latihan spiritual (exercices spirituels). Latihan ini mencakup berbagai bentuk seperti refleksi harian, menulis jurnal, kontemplasi alam, hingga latihan pengendalian emosi.

Kebahagiaan Itu Bukan Soal Mengejar, Tapi Soal Bersyukur: Filosofi Bijak William B. Irvine

Dengan latihan-latihan ini, seseorang membentuk kebiasaan mental untuk menghadapi tantangan hidup dengan tenang. Keberanian, dalam hal ini, bukan muncul dari kekuatan lahiriah, tetapi dari kedalaman batin dan keteguhan prinsip yang dibangun melalui refleksi dan pembelajaran.

Relevansi Bagi Masyarakat Modern

Mengasihi Diri Sendiri: Pelajaran Stoikisme di Dunia yang Keras

Di tengah masyarakat modern yang cenderung terburu-buru, pencapaian instan sering dianggap sebagai tolok ukur keberhasilan. Banyak orang merasa stres, cemas, dan kehilangan arah ketika masalah datang. Di sinilah pentingnya ajaran Hadot. Ia menunjukkan bahwa ketenangan dan keberanian tidak datang dari luar—bukan dari jabatan, uang, atau pengakuan—melainkan dari kesadaran dan pemahaman diri.

Menghadapi tantangan secara sadar dan berani akan membuat seseorang lebih kuat secara emosional. Ia tidak mudah goyah saat badai datang, karena ia sudah berlatih untuk tetap tenang dan jernih.

Halaman Selanjutnya
img_title