Albert Einstein: Antara Intuisi, Inspirasi, dan Keyakinan yang Tak Selalu Punya Bukti
- Nautis
Apa Pelajaran bagi Kita?
Sering kali, kita ragu mengambil keputusan karena tidak ada bukti kuat. Kita takut salah. Tapi Einstein mengajarkan bahwa tidak semua hal bisa dibuktikan sejak awal. Kadang, kita perlu percaya pada insting. Percaya bahwa perasaan itu valid, selama kita tetap terbuka untuk mengujinya dan bersedia merevisi jika keliru.
Dalam dunia kerja, pendidikan, maupun kehidupan pribadi, intuisi bisa menjadi kompas awal. Ia tidak sempurna, tetapi sering mengarah ke jalur yang tepat.
Tidak Tahu, Tapi Merasa Benar
Pernyataan Einstein ini juga mengandung pengakuan yang rendah hati: “Saya merasa benar, tapi saya tidak tahu pasti.” Ini penting. Karena kebanyakan dari kita merasa harus selalu tahu, selalu yakin, selalu benar. Padahal, pengakuan akan ketidaktahuan adalah langkah pertama menuju pemahaman sejati.
Einstein menunjukkan bahwa rasa yakin tidak selalu harus datang dari bukti mutlak. Kadang, ia datang dari kepercayaan yang tenang, dari pengalaman, dan dari keyakinan bahwa kita akan menemukan jawabannya di tengah jalan.
Sains, Kehidupan, dan Keseimbangan