Mark Tuitert: “Apa yang Terjadi di Luar Dirimu Bukan Urusanmu; Responsmu Adalah Segalanya”
- Cuplikan layar
Dari Medali Emas ke Meditasi Harian
Setelah pensiun dari dunia olahraga, Tuitert mengalami krisis identitas — kondisi umum yang dialami banyak atlet. Ia merasa kehilangan arah, bahkan sempat mengalami tekanan mental berat. Dalam pencariannya, ia menemukan Stoikisme dan mulai mempraktikkannya setiap hari.
Kini, selain menulis, ia juga menjadi pembicara utama di berbagai konferensi pengembangan diri dan kepemimpinan. Salah satu topik favoritnya adalah bagaimana cara menjadi “penguasa diri” di tengah dunia yang tak bisa dikendalikan.
“Setiap pagi, saya bertanya pada diri saya: Apa saja yang mungkin terjadi hari ini di luar kendaliku? Dan bagaimana aku bisa merespons dengan bijak?” katanya dalam peluncuran bukunya.
Respons Publik terhadap Kutipan-Kutipannya
Kutipan-kutipan dari Tuitert, termasuk yang menjadi tajuk utama artikel ini, telah viral di media sosial dan menjadi inspirasi harian bagi banyak orang. Di TikTok, Instagram, hingga LinkedIn, frasa “Responsmu adalah segalanya” kini menjadi semboyan baru dalam menghadapi tekanan hidup.
Seorang pengusaha muda asal Bandung menulis dalam unggahannya,