“Kebahagiaan Datang Saat Kita Hidup Sejalan dengan Nilai dan Kebajikan yang Kita Yakini” - John Sellars
- Cuplikan Layar
Malang, WISATA – “Kebahagiaan datang ketika kita hidup sejalan dengan nilai dan kebajikan yang kita yakini.” Demikian ungkapan filsuf kontemporer John Sellars yang mengajak kita untuk memahami bahwa kebahagiaan sejati tidak semata-mata berasal dari kondisi eksternal, tetapi lebih pada keselarasan hidup dengan prinsip-prinsip moral yang diyakini.
John Sellars adalah salah satu tokoh yang menghidupkan kembali filosofi Stoikisme, sebuah ajaran kuno dari Yunani-Romawi yang menekankan hidup berdasarkan kebajikan dan nilai yang rasional. Dalam pandangannya, kebahagiaan sejati tidak dapat dipisahkan dari hidup yang berintegritas, yang selaras dengan nilai-nilai kebaikan dan etika.
Hidup Sejalan dengan Nilai: Kunci Kebahagiaan Sejati
Menurut Sellars, nilai dan kebajikan merupakan pondasi utama yang membentuk karakter dan menentukan kualitas hidup seseorang. Ketika tindakan sehari-hari kita konsisten dengan nilai-nilai yang diyakini, maka muncul rasa damai dan kepuasan batin yang tulus. Ini berbeda dengan kebahagiaan yang bersifat sementara dan tergantung pada faktor eksternal seperti materi atau pengakuan sosial.
Nilai seperti kejujuran, keadilan, keberanian, dan pengendalian diri bukan hanya konsep abstrak, melainkan pedoman hidup yang bila diterapkan secara konsisten akan membawa keseimbangan dan ketenangan.
Peran Stoikisme dalam Mewujudkan Kebahagiaan
Filsafat Stoikisme mengajarkan bahwa kebahagiaan adalah hasil dari pengendalian diri dan hidup sesuai dengan kebajikan. John Sellars menekankan pentingnya memahami bahwa faktor eksternal sering kali di luar kendali kita, namun nilai dan kebajikan adalah sesuatu yang bisa kita pegang teguh.
Dengan demikian, kebahagiaan bukan tentang menghindari kesulitan, melainkan tentang mengelola sikap dan reaksi kita terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan.
Cara Menghidupkan Nilai dan Kebajikan dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Mengenali dan Memilih Nilai yang Tepat
Refleksikan nilai apa yang paling penting dan relevan untuk diri sendiri.
2. Mengintegrasikan Nilai ke Dalam Tindakan
Pastikan setiap tindakan yang diambil mencerminkan nilai tersebut.
3. Berlatih Kebajikan secara Konsisten
Latih sikap seperti kejujuran, sabar, dan keadilan dalam interaksi sehari-hari.
4. Melakukan Refleksi Diri Secara Berkala
Evaluasi apakah hidup kita sudah selaras dengan nilai dan kebajikan yang diyakini.
Manfaat Hidup Berdasarkan Nilai dan Kebajikan
Hidup sejalan dengan nilai dan kebajikan tidak hanya membawa kebahagiaan yang hakiki, tetapi juga memperkuat karakter dan integritas. John Sellars mengingatkan bahwa hal ini membuat seseorang lebih tahan terhadap tekanan dan perubahan yang tidak terduga dalam hidup.
Selain itu, hidup berprinsip membuat hubungan sosial menjadi lebih sehat dan bermakna karena didasarkan pada kepercayaan dan rasa hormat.
Kesimpulan
John Sellars menegaskan bahwa kebahagiaan sejati datang dari hidup yang sejalan dengan nilai dan kebajikan yang diyakini. Filosofi Stoikisme yang dibawanya menekankan pentingnya pengendalian diri dan konsistensi dalam memegang prinsip moral sebagai jalan menuju ketenangan batin dan kebahagiaan hakiki.