Disiplin Jangka Pendek: Kunci Tak Terelakkan Menuju Kesuksesan Jangka Panjang
- Cuplikan layar
Demikian pula dalam konteks Indonesia. Nadiem Makarim tidak mendirikan Gojek secara tiba-tiba. Ia memulai dengan langkah-langkah kecil: memahami kebutuhan pengguna, merekrut tim yang tepat, menjalankan eksperimen, dan belajar dari kegagalan. Semua itu memerlukan disiplin harian yang luar biasa.
Disiplin dan Konsistensi: Dua Sisi Mata Uang
Disiplin jangka pendek bukan sekadar aksi sesaat, tetapi harus dijalankan secara konsisten. Seorang penulis produktif tidak menulis buku dalam sehari, melainkan mencicil halaman demi halaman, hari demi hari.
Menurut studi dari Harvard Business Review (2023), individu yang menunjukkan disiplin jangka pendek yang tinggi cenderung:
- Lebih produktif,
- Lebih mampu mengelola stres,
- Lebih siap menghadapi perubahan,
- Dan memiliki kemungkinan 42% lebih tinggi untuk mencapai target jangka panjang.
Hal ini memperkuat premis bahwa kesuksesan besar dibangun dari tindakan kecil yang diulang setiap hari.
Mengapa Banyak Orang Gagal Disiplin?
Ada beberapa alasan mengapa banyak orang kesulitan dalam menerapkan disiplin jangka pendek, antara lain: