Robert Rosenkranz: “Jadilah Pribadi yang Tidak Bereaksi, Tetapi Merespons dengan Pemikiran Matang”
- Cuplikan layar
Di era media sosial dan komunikasi instan, kita sering merasa terdorong untuk merespons dengan cepat segala sesuatu—entah itu komentar negatif, tekanan pekerjaan, atau perubahan mendadak dalam pasar. Namun Rosenkranz mengingatkan, kecepatan bukanlah segalanya. Ketepatan jauh lebih penting.
Individu yang bereaksi cepat tanpa pemikiran justru rawan membuat kesalahan, kehilangan kredibilitas, atau bahkan merusak hubungan. Sementara mereka yang menahan diri, memproses informasi, dan kemudian merespons dengan ketenangan cenderung mendapatkan hasil lebih baik.
Latihan Menjadi Responder, Bukan Reactor
Rosenkranz percaya bahwa kemampuan untuk merespons secara matang adalah keterampilan yang bisa dilatih. Dalam karyanya, ia merekomendasikan beberapa strategi praktis untuk menumbuhkan kebiasaan ini:
1. Berhenti Sejenak
Ambil waktu tiga detik sebelum menjawab pertanyaan, kritik, atau provokasi. Keheningan sejenak bisa memberi ruang bagi logika untuk masuk.
2. Tarik Napas Dalam-dalam
Perubahan fisiologis sederhana seperti pernapasan yang terkontrol dapat menenangkan sistem saraf dan menjernihkan pikiran.
3. Ajukan Pertanyaan pada Diri Sendiri
“Apakah respons saya akan memperbaiki situasi atau memperburuk?” Jika tidak yakin, tunda dulu.