Robert Rosenkranz: “Jangan Buang Waktu untuk Mengendalikan Hal-Hal yang Tidak Bisa Anda Ubah”

Robert Rosenkranz
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA — Dalam dunia yang dipenuhi ketidakpastian, ambiguitas, dan tekanan konstan untuk terus bergerak cepat, banyak individu—baik profesional, wirausaha, maupun pemimpin—terjebak dalam kecemasan terhadap hal-hal di luar kendali mereka. Di tengah dinamika inilah, pernyataan Robert Rosenkranz, tokoh pemikir modern dan penulis buku The Stoic Capitalist: Advice for the Exceptionally Ambitious (2025), kembali menggemakan pesan penting:
“Jangan buang waktu untuk mengendalikan hal-hal yang tidak bisa Anda ubah.”

Tim Ferriss: “Kenyamanan Berlebihan Adalah Musuh Kemajuan”

Pernyataan tersebut sejalan dengan prinsip-prinsip Stoisisme, filsafat kuno yang kini bangkit kembali sebagai panduan hidup yang relevan di era modern. Bagi Rosenkranz, keberhasilan sejati tidak hanya ditentukan oleh strategi dan kecerdasan, melainkan oleh kedewasaan emosional dalam memilah apa yang layak diperjuangkan dan apa yang perlu dilepaskan.

Membedakan Kendali dan Ketidakmampuan: Kunci Ketahanan Mental

Apa Itu Fear-Setting? Teknik Andalan Tim Ferriss Menghadapi Tantangan

Dalam berbagai kesempatan, Rosenkranz menekankan pentingnya kemampuan membedakan antara apa yang dapat dikendalikan dan tidak. Menurutnya, banyak orang kehilangan energi, waktu, bahkan arah hidup karena terlalu larut dalam hal-hal yang sejatinya tidak berada dalam kekuasaan mereka—seperti opini orang lain, situasi makroekonomi, atau masa lalu yang tidak bisa diubah.

“Kita hanya punya satu sumber daya yang benar-benar terbatas: waktu. Maka sia-sia jika kita menghabiskannya pada sesuatu yang di luar kendali,” ujar Rosenkranz dalam salah satu pidatonya di forum kepemimpinan global.

Cara Tim Ferriss Mengelola Ketakutan: Jangan Lari, Hadapi!

Stoisisme: Jalan Menuju Kebebasan Batin dan Efisiensi Eksternal

Filsafat Stoisisme mengajarkan bahwa kedamaian batin diperoleh bukan dari menguasai dunia luar, tetapi dari penguasaan terhadap diri sendiri. Dalam hal ini, Rosenkranz mengadopsi prinsip stoik sebagai landasan dalam membuat keputusan bisnis, membangun tim, dan mengelola dinamika kehidupan profesional.

Halaman Selanjutnya
img_title