Strategi Sun Tzu: Bergerak Maju Bila Menguntungkan, Bertahan Bila Tidak

Sun Tzu (sekitar 544–496 SM)
Sumber :
  • Cuplikan layar

“If it is to your advantage, make a forward move; if not, stay where you are.”
Sun Tzu, The Art of War

10 Buku Inspiratif yang Dibaca Para Pemimpin Dunia, Mana yang Jadi Favorit Anda?

Jakarta, WISATA - Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, baik dalam medan perang maupun medan kehidupan modern seperti bisnis dan politik, kemampuan membaca situasi dan mengambil keputusan yang tepat menjadi kunci keberhasilan. Kutipan dari Sun Tzu ini mengajarkan prinsip sederhana namun penuh kebijaksanaan: hanya bergerak maju jika menguntungkan, dan tetap bertahan jika tidak.

Filosofi ini menekankan pentingnya kalkulasi, pengamatan, dan kesabaran sebelum mengambil tindakan. Tidak semua momentum harus diambil. Tidak semua peluang perlu dikejar. Mari kita telaah lebih dalam relevansi kutipan ini dalam konteks modern.

Rahasia di Balik Kuda Troya: Strategi Militer Terhebat yang Mengubah Jalannya Sejarah

Menang Tanpa Terburu-buru

Sun Tzu dikenal sebagai tokoh yang tidak pernah mengedepankan kekerasan sebagai jalan pertama. Dalam bukunya The Art of War, ia menekankan bahwa keputusan strategis harus selalu didasarkan pada analisis menyeluruh terhadap situasi. Jika keuntungan berpihak kepada kita, maka bergeraklah. Jika tidak, bersabarlah dan tunggu saat yang tepat.

“Jangan Berbuat Seperti Orang yang Mengeluh. Bersikaplah Seperti Orang yang Dilahirkan untuk Melakukan Kebaikan”

Dalam strategi militer, prinsip ini sangat logis. Menyerang tanpa perhitungan bisa membawa kehancuran. Namun, jika kita mampu melihat peluang—baik dalam kondisi musuh yang lemah, medan yang mendukung, atau moral pasukan yang tinggi—maka langkah maju dapat menjadi penentu kemenangan.

Relevansi dalam Dunia Bisnis dan Politik

Halaman Selanjutnya
img_title