Seneca: “A Man’s As Miserable As He Thinks He Is” – Pikiranlah yang Menentukan Derita Manusia
- Cuplikan layar
Dr. Aaron T. Beck, pendiri terapi kognitif, menyatakan bahwa penderitaan mental sering kali berasal dari pikiran negatif yang tidak sesuai dengan kenyataan. Terapi kognitif bertujuan membantu seseorang mengidentifikasi dan memperbaiki pola pikir ini — prinsip yang secara esensial sama dengan apa yang telah Seneca ajarkan dua ribu tahun lalu.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Kebanyakan dari kita cenderung mengaitkan penderitaan dengan faktor eksternal: ekonomi yang sulit, hubungan yang renggang, atau beban pekerjaan. Namun jika kita mengadopsi sudut pandang Seneca, kita akan lebih berfokus pada bagaimana menyikapi keadaan itu secara bijaksana daripada mengasihani diri sendiri.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan ajaran Seneca dalam kehidupan sehari-hari:
1. Sadari Pikiran Negatif
Luangkan waktu setiap hari untuk menyadari isi pikiran Anda. Jika Anda merasa sedih, tanyakan pada diri sendiri: “Apakah pikiran saya menciptakan perasaan ini?”
2. Ubah Narasi Diri
Jangan biarkan diri Anda terus-menerus mengulang cerita negatif tentang siapa Anda atau apa yang Anda alami. Ubah narasi itu menjadi lebih realistis dan membangun.
3. Fokus pada Apa yang Bisa Dikendalikan
Ajaran Stoik selalu menekankan untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang bisa kita kendalikan — seperti sikap, reaksi, dan pilihan kita.