Seneca: “A Man’s As Miserable As He Thinks He Is” – Pikiranlah yang Menentukan Derita Manusia
- Cuplikan layar
4. Latih Rasa Syukur
Dengan menyadari hal-hal yang patut disyukuri, kita dapat menggeser fokus pikiran dari penderitaan ke ketenangan.
5. Jauhi Perbandingan Sosial
Salah satu sumber penderitaan mental adalah membandingkan diri dengan orang lain. Padahal, ukuran kebahagiaan dan kesuksesan sangatlah relatif.
Konteks Sosial Hari Ini
Di era media sosial dan tekanan sosial yang tinggi, pesan Seneca menjadi lebih relevan. Banyak orang yang merasa tertekan bukan karena kekurangan, tetapi karena mereka merasa kurang ketika membandingkan hidupnya dengan orang lain di dunia maya.
Penderitaan emosional sering kali terjadi bukan karena realitas objektif, tetapi karena standar yang kita ciptakan sendiri dalam pikiran. Inilah bentuk penderitaan buatan — penderitaan yang muncul karena kita mengizinkan pikiran negatif bertahan terlalu lama dalam diri kita.
Menyadari Kekuatan Diri
Seneca mengajak manusia untuk sadar bahwa mereka memiliki kekuatan untuk membebaskan diri dari penderitaan tersebut. Bukan dengan menghindari kesulitan, tetapi dengan mengubah cara kita memandang dan menanggapi kesulitan itu. Dalam dunia yang penuh tekanan seperti sekarang ini, kemampuan untuk menjaga kedamaian batin menjadi aset yang tak ternilai.