Strategi Sun Tzu: Biarkan Jalan Keluar, Hindari Menekan Musuh yang Terdesak

Sun Tzu (sekitar 544–496 SM)
Sumber :
  • Cuplikan layar

“When you surround an army, leave an outlet free. Do not press a desperate foe too hard.”
Sun Tzu, The Art of War

Filsafat Politik Machiavelli: Antara Cinta, Ketakutan, dan Kekuasaan

Jakarta, WISATA - Dalam dunia strategi militer dan bisnis, Sun Tzu mengajarkan bahwa ketika mengepung musuh, sebaiknya biarkan satu jalan keluar terbuka. Tujuannya bukan untuk membiarkan musuh melarikan diri, melainkan untuk mencegah mereka bertarung dengan semangat putus asa yang dapat menimbulkan kerugian besar bagi kedua belah pihak.

Makna Strategis di Balik Kutipan

Albert Camus dan Makna Persahabatan Sejati: Berjalan Bersama, Bukan Mendahului atau Mengikuti

Sun Tzu menekankan bahwa musuh yang terdesak dan tidak memiliki jalan keluar cenderung akan bertarung dengan semangat yang membahayakan. Dengan memberikan mereka harapan untuk melarikan diri, kita dapat menghindari perlawanan sengit yang dapat merugikan.

Aplikasi dalam Dunia Bisnis dan Politik

Seneca: Kita Mengenal Seorang Nahkoda Saat Badai Melanda

Dalam dunia bisnis, prinsip ini dapat diterapkan saat menghadapi pesaing yang sedang mengalami kesulitan. Alih-alih menekan mereka hingga bangkrut, memberikan opsi kerja sama atau akuisisi dapat menghasilkan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Di ranah politik, memberikan jalan keluar kepada lawan politik yang terpojok dapat mencegah konflik berkepanjangan dan membuka peluang untuk rekonsiliasi.

Halaman Selanjutnya
img_title