Dari Kekayaan ke Kebijaksanaan: Inilah Transformasi Inspiratif Naval Ravikant
- Cuplikan Layar
Malang, WISATA – Dalam lanskap dunia modern yang penuh dengan ambisi, kebisingan informasi, dan kejaran terhadap keberhasilan finansial, muncul sosok inspiratif bernama Naval Ravikant. Ia bukan hanya dikenal sebagai investor ulung di Silicon Valley yang berada di balik kesuksesan perusahaan besar seperti Twitter, Uber, dan AngelList, tetapi juga sebagai pemikir kontemporer yang mengajak publik merenungkan ulang arti sukses, makna kekayaan, dan hakikat kebahagiaan.
Perjalanan hidup Naval Ravikant merupakan refleksi nyata dari transformasi luar biasa: dari mengejar kekayaan material menuju penemuan makna hidup yang lebih dalam dan spiritual. Ia menempuh jalan sunyi yang jarang dipilih oleh para pengusaha modern—jalan menuju kebijaksanaan, ketenangan batin, dan kehidupan yang bermakna.
Memulai dari Startup, Berakhir di Keheningan
Naval Ravikant memulai karier sebagai pelaku startup dan investor. Ia mendirikan AngelList, sebuah platform revolusioner yang menghubungkan startup dengan calon investor. Berkat kepiawaiannya dalam membaca tren dan menanamkan modal pada tahap awal, ia berhasil mengumpulkan kekayaan yang luar biasa.
Namun, titik balik hidupnya datang ketika ia menyadari bahwa akumulasi kekayaan tidak otomatis menghadirkan kebahagiaan. “Saya dulu berpikir jika menjadi kaya, saya akan bahagia. Ternyata kebahagiaan adalah keterampilan yang harus dilatih,” ungkap Naval dalam salah satu podcast-nya yang viral.
Sejak saat itu, Naval memilih jalan hidup yang berbeda. Ia mulai mendalami stoikisme, meditasi, dan filsafat Timur. Ia lebih memilih membaca buku, menulis refleksi, dan berbagi kebijaksanaan hidup di media sosial, terutama Twitter, tempat ia dikenal lewat kutipan-kutipan bijak yang menggugah kesadaran banyak orang.
Membedakan Kekayaan dan Uang