Sebenarnya, Apa yang Terjadi di Otak Anda saat Membaca?
- pixabay
Sebelumnya, ilmu saraf agak mengabaikan peran otak kecil dalam bahasa. Petunjuk bahwa ini mungkin merupakan kelalaian muncul dari sebuah penelitian, yang dipimpin oleh Turker dan diterbitkan pada tahun 2023, yang menunjukkan bahwa otak kecil tidak hanya terlibat dalam pemrosesan suara, tetapi juga dalam membuat makna dan keduanya merupakan komponen penting bahasa.
Sekarang, otak tampak sibuk saat Anda membaca. Studi baru menemukan bahwa otak kecil kanan khususnya aktif dalam semua jenis tugas membaca. Area tertentu di otak kecil kanan tampak jauh lebih aktif saat membaca dengan suara keras, yang menunjukkan bahwa area tersebut penting dalam kemampuan kita menerjemahkan kata tertulis menjadi ucapan.
Sementara itu, otak kecil kiri tampak sangat terlibat selama membaca kata dibandingkan dengan membaca huruf, kalimat, atau teks.
Sementara otak kecil kiri tampak menunjukkan keterlibatan semantik pembuatan makna yang lebih kuat selama membaca, otak kecil kanan berkontribusi terutama pada keseluruhan proses membaca, mungkin karena perannya dalam produksi ucapan.
Mereka juga membandingkan data pada tugas membaca dengan suara keras dan dalam hati. Membaca dengan suara keras lebih mungkin mengaktifkan area pendengaran dan motorik, sementara membaca dalam hati bergantung pada area yang mengoordinasikan berbagai tuntutan kognitif.
Membaca kata-kata secara diam-diam mengaktifkan korteks orbitofrontal, serebelum dan temporal kiri secara lebih konsisten dibandingkan saat membaca yang memerlukan interpretasi untuk mengartikan makna tersirat. Mode membaca tersirat ini cenderung melibatkan kedua sisi daerah frontal inferior dan insular otak.
Penelitian ini memperluas pemahaman kita tentang arsitektur saraf yang mendasari membaca, menguatkan temuan dari penelitian neurostimulasi dan dapat memberikan wawasan saraf yang berharga ke dalam model membaca.