Epictetus: Bayangkan Karakter Ideal untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Epictetus
Sumber :
  • Cuplikan layar

Membayangkan karakter ideal bukan berarti kita harus langsung menjadi sempurna. Epictetus menyadari bahwa perubahan adalah proses. Yang penting adalah terus bergerak menuju karakter tersebut, satu langkah kecil setiap hari. Saat kita menyadari ada tindakan yang tidak sesuai dengan karakter yang kita inginkan, kita bisa segera memperbaikinya.

Seneca: “A happy life is one which is in accordance with its own nature.”

Inilah kekuatan refleksi dan kesadaran diri. Setiap malam, kita bisa bertanya pada diri sendiri: “Apakah hari ini saya sudah bertindak seperti pribadi yang ingin saya jadi?” Jika jawabannya belum, tidak apa-apa. Besok masih ada kesempatan untuk mencoba lagi.

Kesimpulan: Karakter Adalah Proyek Seumur Hidup

Seneca: “Ia yang takut mati tak akan pernah melakukan hal yang layak bagi seorang manusia yang hidup”

Ajaran Epictetus tentang membayangkan karakter ideal bukan hanya filosofi kuno, tetapi panduan praktis yang sangat relevan di zaman sekarang. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh distraksi, memiliki arah dan kompas moral akan membantu kita tetap teguh, fokus, dan bermakna dalam menjalani hidup.

Dengan membayangkan dan membentuk karakter terbaik dalam diri kita, kita tidak hanya menjadi versi terbaik dari diri sendiri, tetapi juga menjadi teladan bagi orang lain. Seperti kata Epictetus, hidup kita adalah kesempatan untuk menciptakan karya terbesar: diri kita sendiri.

Membentuk Karakter Melalui Ketidakhadiran Pengalaman: Renungan Filosofis Friedrich Nietzsche