Epictetus: Kendalikan Hasrat, dan Kehidupan Akan Memberimu Apa yang Kamu Butuhkan

Epictetus Salah Seorang Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • apprendreavivre

Filosofi Stoik dan Jalan Menuju Kecukupan

Zeno: “Kehidupan Tidak Pernah Kekurangan Keindahan, Hanya Mata Kita yang Sering Tertutup”

Stoisisme mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati bukan berasal dari dunia luar, tetapi dari bagaimana kita mengatur pikiran dan sikap batin. Dalam ajaran ini, seseorang dianggap bijaksana bila ia tahu membedakan antara hal yang bisa dikendalikannya dan hal yang tidak.

Keinginan termasuk hal yang bisa dikendalikan. Dan dengan melatih diri untuk tidak mengharapkan terlalu banyak, seseorang akan membebaskan dirinya dari frustrasi dan iri hati.

Jules Evans: “Kebijaksanaan Dimulai Saat Kita Membedakan antara Apa yang Dapat Kita Kontrol dan Apa yang Tidak”

Seperti Epictetus nyatakan, ketika kita berhenti menetapkan hati pada terlalu banyak hal, kita akan lebih mudah melihat dan bersyukur atas apa yang sudah kita miliki — dan pada akhirnya, merasa cukup.

Dunia Konsumerisme dan Ilusi Kebahagiaan

“Jangan Mengikuti Aku, Karena Aku pun Sedang Mencari Jalan”: Pesan Mendalam Nietzsche tentang Kemandirian Berpikir

Hari ini, kita hidup dalam dunia yang mendorong kita untuk terus ingin lebih — lebih kaya, lebih terkenal, lebih cantik, lebih sukses. Namun di balik semua itu, muncul paradoks: semakin banyak kita kejar, semakin besar kekosongan yang kita rasakan.

Para filsuf Stoik sudah lama memperingatkan tentang jebakan ini. Epictetus, meskipun hidup sederhana dan tanpa harta benda mewah, mampu mengajarkan ribuan orang tentang kebebasan batin dan kekayaan sejati.

Halaman Selanjutnya
img_title