Balas Dendam Terbaik Adalah Tidak Menjadi Seperti Musuhmu – Pesan Bijak Marcus Aurelius untuk Dunia yang Penuh Konflik

Marcus Aurelius
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Penelitian dalam psikologi modern juga mendukung pandangan ini. Sebuah studi dari Journal of Personality and Social Psychology menemukan bahwa orang yang memaafkan atau menahan diri dari balas dendam memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan relasi sosial yang lebih kuat.

Makna Ketahanan Sejati Menurut Mark Tuitert: “Rasa Syukur adalah Fondasi dari Ketahanan Batin”

Dengan kata lain, membalas dendam bisa menjadi "kemenangan sementara", tetapi menjadi pribadi yang tetap bermartabat meski disakiti adalah kemenangan jangka panjang yang mendatangkan kedamaian sejati.

Pesan Marcus untuk Kita Semua

Mark Tuitert: “Tidak Semua Hal Bisa Kamu Atur, Tapi Kamu Bisa Mengatur Caramu Menanggapinya”

Marcus Aurelius hidup di tengah dunia yang penuh pengkhianatan dan peperangan, namun ia memilih untuk tidak membiarkan kejahatan orang lain mengubah jati dirinya. Di masa kini, ketika tekanan dan konflik bisa datang dari mana saja, pesan ini menjadi semakin relevan:

“The best revenge is not to be like your enemy.”

Mark Tuitert: “Kendali Terbesar dalam Hidup adalah Kendali atas Pikiranmu Sendiri” – Kunci Menggapai Ketentraman Batin

Dengan tidak menjadi seperti musuh, kita bukan hanya menghindari siklus dendam, tetapi juga memberikan contoh kepada dunia bahwa kekuatan sejati terletak pada pengendalian diri, bukan pembalasan