Jules Evans: “Setiap Hari adalah Kesempatan untuk Memperbaiki Karakter, Bukan Hanya Memperbaiki Keadaan”
- Cuplikan layar
Evans mengajak pembacanya untuk menyikapi setiap hari sebagai kesempatan memperkuat prinsip moral, bukan sekadar memperbaiki masalah hidup. Apakah kita sedang diuji oleh kesulitan ekonomi, hubungan yang rumit, atau tekanan kerja, semuanya bisa menjadi lahan latihan bagi karakter.
Ia juga menegaskan bahwa karakter yang kuat akan membawa kita menghadapi badai hidup dengan ketenangan. Seseorang dengan karakter tangguh tidak mudah tergoyahkan oleh kekacauan eksternal, karena akar kekuatannya tertanam dalam dunia batin yang stabil.
Latihan Harian: Membentuk Karakter lewat Refleksi
Dalam tradisi Stoik, para filsuf menganjurkan latihan reflektif harian, seperti jurnal pagi dan malam hari, untuk meninjau niat, emosi, dan tindakan. Evans mengadopsi praktik ini dalam pendekatan modernnya dan mendorong orang untuk bertanya setiap hari:
- Apakah saya bertindak sesuai nilai saya hari ini?
- Apakah saya mengendalikan emosi atau membiarkannya menguasai saya?
- Bagaimana saya bisa menjadi lebih sabar, berani, atau jujur besok?
Dengan melatih pertanyaan semacam ini, seseorang tidak hanya hidup reaktif terhadap dunia, melainkan proaktif dalam membentuk versi terbaik dirinya.
Menata Kehidupan Lewat Nilai