Jules Evans: “Masa Depanmu Tidak Ditentukan oleh Apa yang Terjadi Padamu, tetapi Bagaimana Kamu Menanggapinya”
- Cuplikan layar
Malang, WISATA – Dalam kehidupan yang penuh ketidakpastian, tantangan, dan perubahan tak terduga, filsuf dan penulis asal Inggris, Jules Evans, menyampaikan pesan kuat dan menyentuh melalui kutipannya:
“Masa depanmu tidak ditentukan oleh apa yang terjadi padamu, tetapi bagaimana kamu menanggapinya.”
Pernyataan ini mencerminkan inti dari ajaran filsafat Stoikisme, aliran pemikiran kuno yang kembali menjadi relevan berkat kontribusi Jules Evans dalam mengaitkannya dengan kehidupan modern. Dalam kutipan tersebut, Evans menekankan bahwa yang paling menentukan masa depan seseorang bukanlah peristiwa eksternal, tetapi respons internal terhadap peristiwa tersebut.
Filosofi Tanggapan, Bukan Kejadian
Jules Evans mengajak masyarakat modern untuk memahami bahwa peristiwa-peristiwa hidup—baik yang menyakitkan, mengecewakan, maupun membahagiakan—adalah bagian dari perjalanan, namun tidak bersifat mutlak dalam menentukan arah hidup. Yang terpenting adalah bagaimana seseorang memaknai dan menanggapi kejadian tersebut.
Ia menulis bahwa banyak orang terjebak dalam peran sebagai korban dari keadaan. Namun dengan kesadaran dan pengendalian diri, kita bisa mengubah narasi hidup, bukan sebagai korban, melainkan sebagai pelaku utama.
“Reaksi kitalah yang menentukan apakah sebuah kegagalan menjadi awal kehancuran atau justru batu loncatan menuju pertumbuhan,” ujar Evans dalam salah satu artikelnya.
Stoikisme sebagai Fondasi