Jules Evans: “Masa Depanmu Tidak Ditentukan oleh Apa yang Terjadi Padamu, tetapi Bagaimana Kamu Menanggapinya”

Jules Evans
Sumber :
  • Cuplikan layar

Pemikiran Evans ini berakar kuat dari prinsip Stoikisme, filsafat Yunani-Romawi yang dipopulerkan oleh tokoh-tokoh seperti Epictetus, Seneca, dan Marcus Aurelius. Salah satu ajaran intinya adalah dikotomi kendali: membedakan antara hal-hal yang bisa kita kendalikan dan yang tidak.

Chrysippus: “Takut Muncul Karena Kita Mempercayai Sesuatu sebagai Keburukan Padahal Belum Tentu Demikian”

Menurut Evans, kemampuan untuk memfokuskan energi hanya pada hal yang bisa kita kendalikan, seperti sikap, reaksi, dan nilai-nilai, merupakan kekuatan utama dalam menghadapi kehidupan yang tidak selalu adil.

Membangun Ketahanan Mental di Era Modern

Chrysippus: “Setiap Emosi adalah Hasil dari Penilaian Keliru”

Dalam bukunya Philosophy for Life and Other Dangerous Situations (2012), Evans menggambarkan bagaimana ketahanan psikologis dan emosional dapat dibentuk melalui penerapan filsafat praktis. Dia juga menghubungkannya dengan terapi kognitif perilaku (CBT), metode psikologis modern yang ternyata banyak terinspirasi dari Stoikisme.

Penerapan prinsip ini memungkinkan individu:

  • Tidak terpuruk oleh kegagalan atau penolakan
  • Mengambil kendali atas narasi hidupnya
  • Menciptakan makna bahkan dari pengalaman yang menyakitkan
Mengetahui Bahwa Kita Tidak Tahu: Makna Sejati dari Pengetahuan Menurut Socrates

Relevansi Bagi Generasi Kini

Halaman Selanjutnya
img_title