20 Filsuf Paling Berpengaruh Sepanjang Masa: Ide, Warisan, dan Dampaknya
Senin, 28 April 2025 - 00:30 WIB
Sumber :
- Image Creator Grok/Handoko
Dengan menggabungkan pemikiran Aristoteles dan doktrin Kristen, Aquinas membentuk dasar teologi Katolik melalui karyanya "Summa Theologica".
Baca Juga :
Kebebasan Berpikir Lahir dari Pengakuan bahwa Kita Tidak Tahu Segalanya: Pelajaran Abadi dari Socrates
13. Baruch Spinoza (1632–1677)
Spinoza memandang Tuhan dan alam sebagai satu kesatuan (pantheisme), gagasannya memengaruhi perkembangan rasionalisme modern dan humanisme.
14. Michel Foucault (1926–1984)
Foucault menganalisis hubungan antara kekuasaan, pengetahuan, dan wacana sosial. Pemikirannya membentuk teori kritis dan post-strukturalisme.
15. Søren Kierkegaard (1813–1855)
Kierkegaard adalah pelopor eksistensialisme. Ia menekankan subjektivitas, pilihan pribadi, dan kecemasan sebagai aspek mendasar kehidupan manusia.
16. Ludwig Wittgenstein (1889–1951)
Halaman Selanjutnya
Wittgenstein merevolusi filsafat bahasa melalui "Tractatus Logico-Philosophicus" dan "Investigations Philosophical", memengaruhi analisis linguistik dan logika.