“Jika Itu Tidak Benar, Jangan Katakan. Jika Itu Tidak Benar, Jangan Lakukan.” – Marcus Aurelius

Marcus Aurelius Tokoh Populer Stoicism
Sumber :
  • Image Creator bing/Handoko

Dalam era media sosial dan aplikasi pesan instan, setiap orang berpotensi menjadi sumber informasi. Ryan Holiday, penulis The Obstacle Is the Way, kerap memperingatkan akan bahaya menyebarkan kabar tanpa verifikasi:

Marcus Aurelius: Alam Semesta adalah Perubahan, Hidup adalah Persepsi

“Racun terbesar di dunia maya adalah rumor yang disebarkan tanpa jelas kebenarannya. Prinsip Marcus itu adalah vaksin moral.”

Kutipan Marcus Aurelius ini memberi pedoman bagi netizen untuk memeriksa fakta sebelum membagikan konten, dan menolak untuk ikut menyebar berita palsu.

Emosi Negatif Menurut Massimo Pigliucci: Sinyal untuk Evaluasi Diri, Bukan Musuh yang Harus Dihindari

Implikasi Psikologis: Kebebasan Batin

Menurut Donald Robertson, psikoterapis dan penulis How to Think Like a Roman Emperor, kebohongan memicu kecemasan dan konflik batin. Sebaliknya, kejujuran yang konsisten membangun ketenangan pikiran, sebagaimana ajaran Stoik mendorong:

Karya Terbaik Mark Tuitert: Dari Medali Emas Olimpiade ke Filosofi Hidup Stoikisme yang Menginspirasi Dunia

“Berbohong menuntut ingatan ganda—ingat kebohonganmu dan ingat pula kebenaran yang kau padamkan. Keduanya menjadi beban mental.”

Praktik Etis dalam Kehidupan Sehari-hari

Halaman Selanjutnya
img_title