Tidak Butuh Motivasi, Butuh Kejernihan: Pelajaran Stoik dari Naval Ravikant

Naval Ravikant
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Stoikisme: Pilar Mental Naval Ravikant

Massimo Pigliucci: “Belajarlah dari Penderitaan, tapi Jangan Tenggelam di Dalamnya”

Stoikisme bukan hanya filsafat, tapi praktik hidup yang menurut Naval sangat relevan di dunia modern. Dalam Stoikisme, kebahagiaan tidak ditentukan oleh hal-hal di luar kendali kita, tetapi oleh cara kita meresponsnya.

Naval menerapkan prinsip Stoikisme dalam kehidupan profesional dan pribadinya. Ia berlatih untuk menerima kenyataan tanpa keluhan, menghindari reaksi emosional yang berlebihan, dan mengembangkan ketenangan batin dalam segala situasi.

Massimo Pigliucci: “Belajarlah dari Penderitaan, Jangan Tenggelam di Dalamnya”

Salah satu kutipan favoritnya dari Marcus Aurelius—kaisar Romawi yang juga filsuf Stoik—adalah: “Anda memiliki kekuasaan atas pikiran Anda, bukan atas kejadian di luar sana. Sadarilah ini, dan Anda akan menemukan kekuatan.”

Mengapa Orang Mengejar Motivasi?

Ketenangan di Tengah Badai: Pelajaran Hidup dari Mark Tuitert yang Menginspirasi Dunia

Naval menjelaskan bahwa masyarakat modern telah terlalu lama dicekoki gagasan bahwa motivasi adalah bahan bakar kesuksesan. Kita mencari video motivasi, kutipan inspiratif, hingga seminar-seminar yang menjanjikan dorongan instan. Padahal, motivasi yang tidak dibarengi kejernihan sering kali membuat orang bergerak cepat ke arah yang salah.

Motivasi juga sering kali lahir dari ketidakpuasan dan perbandingan sosial—kita termotivasi karena melihat orang lain sukses. Namun, dalam kejernihan, kita bergerak karena tujuan internal, bukan tekanan eksternal.

Halaman Selanjutnya
img_title