William B. Irvine: Kebahagiaan Tidak Ditemukan dalam Memiliki, Melainkan dalam Menghargai

William B. Irvine
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Menghadapi Konsumerisme dan Kecemasan Era Modern

Epictetus: Jangan Cari Kebaikan di Luar Diri, Temukan dalam Diri Sendiri

Di tengah tekanan budaya populer yang menyamakan sukses dengan akumulasi materi, Irvine menyajikan Stoikisme sebagai alternatif: bukan pelarian dari dunia, tetapi cara hidup di dalam dunia dengan bijaksana. Ia menyarankan agar kita bertanya bukan "apa yang belum saya miliki?" tetapi "apa yang sudah saya miliki dan belum saya syukuri?"

Dengan mengadopsi filosofi ini, kita bisa mengurangi:

  • Kecemasan sosial
  • Kecemburuan dan iri hati
  • Kebosanan eksistensial
  • Ketergantungan pada validasi eksternal
Epictetus: Kesulitan Adalah Cermin Jati Diri Manusia

Contoh Praktis dari Kehidupan Sehari-hari

Bayangkan dua orang memiliki ponsel yang sama. Yang satu merasa puas dan bersyukur, sementara yang lain terus membandingkan miliknya dengan ponsel terbaru dari merek lain. Siapa yang lebih bahagia? Jawabannya jelas: bukan yang memiliki lebih, tapi yang menghargai lebih.

Epictetus: Keadaan Tidak Membentuk Manusia, Tetapi Mengungkapkan Jati Dirinya

Penutup: Membangun Mentalitas Stoik untuk Hidup yang Lebih Tenang

Halaman Selanjutnya
img_title