Immanuel Kant: "Kehormatan Manusia Terletak pada Kemampuannya untuk Menuruti Prinsip Moralnya Sendiri"

Immanuel Kant
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Integritas sebagai Dasar Kehormatan

Marcus Aurelius: “Jika Itu Tidak Benar, Jangan Katakan; Jika Itu Tidak Benar, Jangan Lakukan”

Mengikuti prinsip moral sendiri menuntut keberanian dan integritas. Dunia modern sering kali dipenuhi tekanan sosial, godaan materialisme, dan kompromi etika. Namun bagi Kant, integritas adalah harga yang harus dibayar untuk memperoleh kehormatan sejati.

Ketika seseorang memilih untuk tetap setia pada prinsip moralnya—meskipun harus menghadapi kerugian, ketidaknyamanan, atau kesendirian—di situlah letak kemuliaan kemanusiaannya. Integritas seperti ini bukan hanya cerminan kepribadian luhur, melainkan juga wujud penghormatan terhadap martabat manusia itu sendiri.

Marcus Aurelius: Hentikan Perdebatan Tentang Lelaki Baik, Jadilah Saja Lelaki Baik Itu

Relevansi di Era Kontemporer

Di tengah krisis nilai dan dekadensi moral yang sering kita saksikan hari ini, gagasan Kant menjadi lebih relevan dari sebelumnya. Dalam dunia yang serba cepat, kompetitif, dan sering kali relativistik, tetap setia pada prinsip moral yang jernih merupakan bentuk keberanian intelektual dan spiritual.

Seneca: “Mereka yang Melindungi Orang Jahat Justru Menyakiti Orang Baik”

Pemimpin yang jujur, warga negara yang bertanggung jawab, maupun pelajar yang menjunjung kejujuran akademik—semuanya adalah wujud nyata dari kehormatan sebagaimana yang dimaksud Kant.

Kesimpulan

Halaman Selanjutnya
img_title