Ibn Rushd (Averroes): "Keadilan adalah Dasar dari Semua Kebajikan; Tanpa Keadilan, Semua Akan Runtuh"

Aristoteles dan Ibnu Rusyd (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Keadilan sebagai Pilar Peradaban

Seneca: “Mereka yang Melindungi Orang Jahat Justru Menyakiti Orang Baik”

Dalam dunia kontemporer yang dipenuhi dengan ketimpangan sosial, ketidaksetaraan ekonomi, dan krisis kepercayaan terhadap lembaga-lembaga publik, pesan Ibn Rushd menjadi semakin mendesak. Keadilan bukan hanya soal pengadilan, tetapi mencakup akses yang merata terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan kebebasan berpikir.

Ketika keadilan dilanggar, maka semua sistem yang dibangun akan goyah: pemerintahan menjadi tirani, hukum menjadi alat penindasan, dan masyarakat hidup dalam kecemasan. Sebaliknya, ketika keadilan ditegakkan, maka masyarakat akan tumbuh dalam kedamaian, kreativitas, dan kemajuan.

Karya-Karya Filsuf Muslim yang Hingga Kini Masih Menjadi Rujukan Peradaban Barat

Pesan Ibn Rushd bagi Generasi Kini

Pernyataan Ibn Rushd tidak hanya ditujukan kepada para pemimpin atau ahli hukum, melainkan kepada setiap manusia. Ia mengajak kita untuk menjadikan keadilan sebagai prinsip hidup sehari-hari, baik dalam skala kecil seperti keluarga dan komunitas, maupun dalam skala besar seperti sistem hukum dan pemerintahan.

9 Filsuf dan Cendekiawan Muslim yang Pemikiran dan Karyanya Mempengaruhi Peradaban Dunia

Di era di mana suara-suara minoritas sering terabaikan dan ketimpangan terus meningkat, kita perlu kembali pada pemikiran Ibn Rushd: bahwa semua kebajikan sejati hanya bisa tumbuh di atas fondasi keadilan.

Penutup

Halaman Selanjutnya
img_title