Kalam Romadhon: Kebaikan Tanpa Pamrih – Kisah Seorang Dermawan di Zaman Rasulullah
- Image Creator Grok/Handoko
4. Memberi dalam Keadaan Lapang Maupun Sempit – Rasulullah SAW menekankan bahwa kebaikan tidak hanya dilakukan saat memiliki harta berlebih, tetapi juga saat berada dalam keterbatasan.
5. Menjadikan Harta Sebagai Sarana Menuju Surga – Sahabat-sahabat Rasulullah memahami bahwa harta adalah alat untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT, bukan untuk kesombongan atau kepentingan duniawi semata.
Meneladani Kedermawanan di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk meneladani para sahabat Rasulullah dalam hal kedermawanan. Beberapa cara yang bisa kita lakukan antara lain:
- Bersedekah secara rutin – Tidak harus dalam jumlah besar, tetapi konsisten setiap hari.
- Menyediakan makanan berbuka untuk orang lain – Memberikan makanan berbuka puasa bisa mendatangkan pahala besar, seperti yang disabdakan Rasulullah SAW.
- Membantu kaum dhuafa dan anak yatim – Dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk mereka, kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan.
- Mewakafkan sebagian harta – Jika memiliki kemampuan, kita bisa mewakafkan harta untuk kepentingan umat, seperti membangun masjid, sekolah, atau sumur air bersih.
Kesimpulan
Kisah seorang dermawan di zaman Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita bahwa kebaikan sejati adalah yang dilakukan tanpa pamrih. Seperti para sahabat, kita pun bisa meneladani sikap mereka dengan berbagi kepada sesama, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.